Orasi Ilmiah Kohati



KOHATI UNTUK INDONESIA
BERKEMANUSIAAN, BERKEADILAN, DAN BERKEADABAN.

Assalamualaikum wr.wb
Selamat malam dan salam sejahtera
Segala puja puji syukur. Kita haturkan kepada zat mahasempurna, muara segala kerinduan dari para pecinta yang haus akan kekkekalan kasih sayang-Nya. Semoga kerinduan kita kepada-Nya akan membawa kita untuk tetap istiqamah dijalannya.
Salam dan taslim tak lupa kita haturkan kepada baginda rasulullah Muhammad SAW yang telah memberi cahaya menuju zaman intelektual seperti sekarang ini.

KOHATI (KORPS HMI-WATI) didirikan pada 17 september 1966 bertepatan dengan 2 jumadil akhir 1386H. Lahirnya kohati merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas dan peran HmI-Wati dalam mencapai Tujuan HmI. 

Diusia Kohati yang menginjak ke-51, sebagai sebuah organisasi pastinya akan mengalami sebuah pasang surut. Hal ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan zaman yang semakin terbuka dan bebas sehingga membutuhkan sekat untuk memfilter dampak negatif dari perkembangan zaman. Melihat keadaan penuh keganjilan seperti sekarang ini, Kohati sebagai organisasi kader yang berlandaskan Islam. Menyadari pentingnya untuk mendidik dan membina HmI-Wati dalam penanaman nilai-nilai iman, dan mewujudkan perempuan-perempuan berkarakterkan nilai-nilai keIslaman serta membekali dirinya dengan kemampuan intelektual dan kreaktivitas. Sehingga dari rahim kohati akan melahirkan perempuan-perempuan berkapasitas sarjana sebagaimana sarjana yang  tidak melupakan fitrahnya. Dengan begitu muslimah berkualitas hadir sebagai perempuan cerdas, dan berkemanusiaan yang adil, dan beradab, serta berkeadilan sosial yang dalam Islam dikenal sebagai “Akhlaqul Karimah”.

Wadah KOHATI hadir sebagai sumber kehidupan untuk mewujudkan mission HmI. Dengan begitu nafas perjuangan kohati terus terasa, kelak siap menghadapi tantangan zaman dan siap bersaing mengisi peluang yang ada. 

Sejarah telah menorehkan keberadaann kohati, 51 thn kohati telah memberikan kontribusi rill terhadap negri. Dengan lahirnya perempuan-perempuan yang dapat memainkan perannya sebagai anak, istri, ibu dan anggota masyarakat dalam segala lini. Dengan itu, kohati menunjukkan mampu menjadi penyangga (Tiang negara Jaya) dan pendamping HmI untuk tetap terus berjuang dalam menciptakan perubahan dalam masyarakat, berperan dalam pembangunan bangsa, serta melahirkan generasi yang lebih baik. Sebelum benar-benar menyelami kehidupan yang penuh tanggung jawab. Bahkan pasca perguruan tinggi, keadaan menuntut untuk menjalankan seluruh multiperan yang akan dihadapi secara simultan. Karena itu selama menjadi mahasiswa wadah yang tepat untuk berproses khusunya dipembekalan sebagai perempuan ialah Kohati. Wadah inilah perempuan diajak berperan dalam menyiapkan diri menjadi muslimah yang menyadari fitrahnya, lewat kegiatan-kegiatan demi mewujudkan Iman, Ilmu, Amal. keberadaan kohati erat kaitanya dengan HmI. Setiap derapan langkah perjuangan ialah mewujudkan tujuan HmI. Karena itu Korps HmI-Wati dan Himpunan mahasiswa Islam saling menyempurnakan arah gerak perjuangan.

Kesadaran perempuan perlu didongkrak demi majunya suatu peradaban. Karena perempuan adalah rahim peradaban. Kehadiranmu sungguh dinantikan, keberadaan mu sungguh dipertanyakan, kesungguhanmu sangat diharapkan.

KOHATI TIANG NEGARA JAYA
JAYALAH KOHATI, BAHAGIA HMI.
YAKIN USAHA SAMPAI
.
Wassalamualaikum wr.wb

Komentar

Postingan Populer