Menjadi Sukses karena Hinaan

Trimakasih sudah berkunjug kembali ke blog pribadi saya. Kali ini kita akan sama-sama merenungkan akan hal ini.
 Pernahkah kalian merasa disepelehkan, dihina, disindir, bahkan dimusuhi satu perkampungan? Hehe, setiap manusia akan mengalami tahap kerasnya hidup dalam melewati berbagai reruntuhan batu yang membuat kita selalu tersandung dalam berjalan, bahkan sekalipun terjatuh. Tapi, janganlah kalian putus asa, berjalanlah kembali. karena setiap waktu akan ada masanya. Hidup berputar kadang dibawah kadang diatas, kadang dipuji kadang dihina. Begitulah sekirannya.
Mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari lingkungan hal ini bisa saja berdampak pada diri kita. Rasa semangat akan memudar dan hilangnya rasa kepercayaan diri hal seperti ini umum sering terjadi.

Kawan, saat kalian dihina dengan hinaan yang menjatuhkan kalian, bersikaplah satu langkah lebih cerdas dari pada mereka yang menghina mu. Jangan membalasnya dengan kata-kata mu. Apa yang membuat mu berbeda dengannya?

Jika kalian dihina karena fisik,
Seperti, Hitamnya kamu, jeleknya, gendutnya atau peseknya. Hehe
Hinaan yang benar kenyataannya memang begitu menyakitkan bahkan satu kata pun tak ada yang sanggup keluar dari mulut kita. Jika hinaan berupa fisik, cobalah perbaiki. Memang bisa? Yaa bisalah kawan, jika kalian dihina hitam, buatlah hitam itu menjadi suatu hal yang indah. Anggap hitam adalah suatu anugrah dengan merawat kulit kalian, percaya diri akan diri kalian. akan tumbuh kekuatan dan memancarkan aura positif. Percaya atau tidaknya buktikan kawan. Hal itu benar adanya jika sesuatu sudah tidak bisa dirubah, jangan menghakimi takdir mu, tapi kemas dengan hal yang berbeda.

Jika kalian dihina karena bodoh, hinaan ini begitu membekas pada setiap orang. Saat dibangku pendidikan kalian pernah dikatakan bodoh oleh guru, teman bahkan orang tua. Hinaan itu akan sangat berbekas dipikiran dan dihati kalian. Hal ini kadang menjadi acuh bagi orang yang memang malas belajar, tapi bagaimana dengan seseorang yang terus berusaha? Akan ada titik dimana mreka merasa tertekan. Dalam hal ini, bangkitlah jangan diam dan meratapi nasib. Cibiran yang memilukan simpan lah dalam hati dengan dendam positif, kenapa saya katakan dendam positif. karena hal ini jika dibalas dengan berusaha dengan keras ingin membuktikan kalau dirinya tidak sebodoh yang mreka pikirkan secara tidak langsung hinaan ini berupa kekuatan yang diberikan untuk meraihnya. Saya analogikan seberapa sering orang melempar batu kearah kita, kita akan merasakan kesakitan luar biasa, semakin banyak yang melempar batu, batu itu akan menjadi benteng, dan pada akhirnya kita lebih kuat dari pada mereka yang melempar batu. Sama dengan hinaan mereka yang terus menghujani kita tanpa sadar kita kerap kali dihina menjadi seseorang yang lebih kuat dari pada yang menghina.

 Pernah melihat pacuan kuda atau karapan sapi? Untuk mendapatkan lari yang sangat kencang, hewan-hewan ini sering dicambuk. Terlihat jahat dan menyakitkan, tapi itu memang membuktikan bahwa cambuk itu menggerakkan mereka.
Tidak bermaksud untuk menyamakan manusia sebagai hewannya, tapi cambuk merupakan analogi dari sebuah hinaan. Ketika telinga kita menangkap adanya hinaan, sadarlah bahwa itu artinya masih terdapat hal yang kurang pada diri kita.  Memang terasa sakit, tapi harus menjadi lebih baik lagi.

Jangan cepat merasa putus asa dan hanya diam meratapi nasib. kawan, ingatlah semua akan ada masanya. Ada masanya lagi kalian tidak dalam ke adaan itu. Segala sesuatu yang pahit dan menyedihkan akan berlalu. Sesusah apapun kalian hari ini percayalah semuanya akan berlalu. Selalu tangkap hinaan itu menjadi hal positif dengan begitu sesungguhnya pemenangnya adalah kalian. Karena kalian satu langkah lebih cerdas dari pada mereka yang hanya sibuk menghina mu. Setiap orang yang pernah merasakan Hal memilukan seperti ini dalam hidupnya, ia adalah orang yang beruntung, karena ia yang belajar dari hidupnya. Bangkit dari hidupnya, seberapa keras hidupnya nanti tidak mudah menggoyangkannya.
Seberapa banyak api yang membakarnya, ia tak akan terbakar karena ialah sumber apinya Tak ada satupun api yang dapat membakar dirinya. Orang yang belajar dari hidupnya ia akan mendapatkan pengalaman luar biasa, mendapatkan kekuatan untuk perubahan. Bahkan mereka yang merasakan pahitnya hinaan akan berpikir dua kali saat mereka ingin menghina, karena mereka sadar bagaimana dirinya dulu saat ada diposisi itu.

Menangislah, berteriaklah lampiaskan kekesalan kalian yang begitu berbuncah-buncah. Setelah itu bangkitlah, jangan perlihatkan kemalangan kalian didepan musuh kalian, hidup lah karena hinaan. Perlihatkan sisi kuat kalian, percaya akan diri kalian. Balaskan hal itu dengan melakukan perubahan. Yang membuat mereka yang menghina mu tercengang heran.
Berapa banyak orang yang sukses karena hinaan, dibully, dimusuhi. Orang yang sukses karena hinaan mereka orang yang sukses mempelajari hidupnya. Jadi jangan pernah merasa tidak adil dan putus asa.

Buatlah tulisan dibuku kalian atau dikertas kalian yang selalu memotivasi diri kalian. Percayalah hal itu berdampak positif dalam menjalani hari-hari kalian yang kian memilukan. Balaslah dengan cara yang benar dan berterimakasih lah atas mereka kalian menjadi sukses.

Kawan, dulunya saya juga orang yang hidup dalam kelamnya hinaan dan cacian. Saya tidak cantik, saya bodoh, bahkan saya tidak mahir dalam segala hal. Saya sering dihujat karena tidak mempunyai ayah. Bahkan hal itu aku dapatkan sejak dibangku sekolah dasar, saat di SD saya kerap mendapat hinaan seperti itu. Tak dapat aku balas, apa lagi menutup mulut setiap orang yang menghina ku, itu hal yang mustahil, yang bisa ku lakukan dengan membuktikan kepada mereka. Aku belajar dengan giat, tak sesingkat yang ku pikirkan, aku memang bodoh tapi aku yakin aku bisa pintar.  Masi selalu gagal, aku tak putus asa. Terus berjuang dan merasa belum puas. Aku tidak cantik, sangat hina ketika orang melihat diri ku, aku berusaha dengan gigih untuk merawat diri ku. Bukan merubah yang diberikan sang pencipta tapi memperbaikinya, bahkan aku tidak mahir dalam hal apapun aku berusaha mengikuti beberapa kegiatan yang membuat ku berprestasi. Gagal terus gagal terus aku mengepalkan tangan ku dan aku berjanji akan ku buktikan kepada mereka akulah pemenangnya. Kalau mereka bisa kenapa aku tidak bisa! Kata kata seperti itu yang selalu aku ucapkan. Semuanya bertahap, semakin hari semakin kebal dengan kata-kata pedas yang penuh hinaan. Les, kegiatan ku ikuti semua, belajar tak kenal lelah sampai aku pun jatuh sakit aku pantang menyerah. Apapun akan aku lakukan untuk menjadi lebih baik, berbagai macam kegiatan ku ikuti agar aku dapat menciptakan proses didalamnya. Layaknya guci, indah sekali guci ini bahkan sangat kuat, tapi apakah kalian tahu proses yang dilewati guci? Sebelum menjadi guci yang cantik. Mereka harus dibakar  dibanting untuk membuktikan kekuataannya. Sama halnya dengan hidup kita untuk menjadi indah dan kuat harus melewati berbagai macam proses.
Yakinlah kawan hasil kerja keras kalian tidak sia-sia. Akupun percaya akan hal itu, bahkan aku berhasil mendapatkan peringkat kelas paling tinggi ku raih pringkat dua. Sd, smp, sma? Aku dipercayakan menjadi ketua kelas. Akupun sukses dalam bidang yang aku pilih. Aku bukanlah seorang prempuan feminim, bagaimana mungkin prempuan tomboy pandai menari? Bahkan aku mendapatkan juara atas kerja keras ku, menjadi leader dalam tim ku, menjadi cantik karena usaha ku merawat diri. Kini ulat pun telah berubah menjadi kupu-kupu.
Aku berterimakasih pada semua orang yang telah membawa ku ketahap ini, tanpa hinaan aku tak akan terpacu menjadi seperti sekarang. Aku sukses karena hinaan. Yakinlah allah selalu mempunyai rencana dibalik semua yang kita hadapi. Kini siapa yang ingin menjatuhkan ku, tak semudah yang mereka bayangkan. Hinaan? Sindirian? Dikucilkan? Dimusuhi? Dijatuhkan?
Aku tak takut akan hal itu, jadilah orang yang selalu berusaha menjadi lebih baik, jangan pernah merasa puas akan hal yang kalian dapatkan. Selalu dekatkan diri dengan allah. Percayalah kalian tidak pernah sendirian.

Kini waktunya sudah habis untuk meratapi hidup, waktunya untuk bangkit dan buktikan kepada mereka siapa diri kita? Setelah sukses, jangan lupa berterimakasih kepada mereka. :)

Semoga menjadi inspirasi :)