Renungan Hijab

KENAPA HARUS BERHIJAB?
Saudari ku yang dimuliakan oleh Sang Pencipta,
Sudah terlalu banyak saudari ku yang diluar sana masi bimbang, gelisah akan keputusan yang ingin diambilnya, yang hatinya mulai terdecak kagum melihat kawannya hijrah dengan hijabnya.

APA ITU HIJAB ?
Hijab artinya mengenakan pakaian yang menutup auratnya. Tau kah ukti arti hijab yang sebenarnya?
Didalam surah al Ahzab ayat 59, allah dengan jelas memerintahkan Rasulullah SAW untuk mengondisikan istri dan putri beliau ketika keluar rumah untuk menggunakan pakaian terbaiknya.  Pakaian terbaik seorang muslimah telah dipilihkan oleh istri dan putri Nabi SAW, di [Q.S AL-Ahzab: 59]

Tela’ah dengan baik ukhti,

“wahai Nabi katakanlah kepada istri-istri mu, anak-anak perempuan mu dan istri orang –orang mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka’ Yang demikian itu agar mereka mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.”

Sudah kah kita resapi perintahNya ? allah memerintahkan kepada perempuan ketika keluar rumah mereka menutup pakaian dan khimarnya dengan jilbab ke seluruh tubuh mereka, karena itu mereka terutup terhindar dari pandangan yang menimbulkan fitnah karena itu kaum perempuan muslimah lebih terlihat identitasnya dan menjaga kehormatannya, sesungguhnya allah mengampuni siapa saja umatnya yang ingin bertobat dengan menyadari ketentuannya sesunggunya allah maha penyayang dengan memilihkan pakain terbaik dengan sangat memperhatikan umatnya.

Jilbab ? ya, jilbab menjadi ketentuan dalam islam ya ukhti, dijadikan syariat untuk menutup aurat. Bahkan jilbab bukan hanya menjadi identitas seorang muslimah, tetapi sebuah bentuk ketaatanmu ke pada Allah SWT.

Jilbab dalam definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang artinya “kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai dada.”

Jilbab dalam pandangan masyarakat umum yaitu jilbab penutup kepala dengan tipe dan mode jilbab paris ?
lantas bagaimana seharusnya seorang muslimah berpakaian? Cukup kah hanya menggunakan jilbab yang menutup kepalanya? bagaimana jilbab yang sesuai tuntunan syariat ?

Jilbab adalah kain yang dikenakan kaum wanita untuk menutup tubuhnya di atas pakaian yang dikenakan. Definisi ini adalah menurut pendapat yang paling benar (penjelasan jilbab oleh Al Hafizh Ibnu Hajar, Kitab Fathu Al- Bari :336) .

seperti dalam [QS.An-Nuur : 31] “Dan Hendaklah mereka menutup kain kerudung ke dadanya. Jelas sekali saudari ku jilbab yang diperintahkan sampai menutup dada.

Saudari ku jika kita adalah perempuan muslimah bagaimanapun background hidup kita serta kelakuan dan sifat yang kita jalani tetaplah suatu kewajiban untuk mu menutup aurat dengan jilbab mu. sudah terlalu banyak yang kau habiskan waktumu dengan membaca buku tentang ketentuan hijab, sudah terlalu banyak kau datangi sahabat mu dengan menannyakan hijab, sudah terlalu banyak kau kaji ketentuan hijab dalam al-qur’an sudah terlalu banyak kau berfikir untuk memutuskan berhijab.
sudah berapakali kau lupa berfikir menutup aurat mu ?

Mari renungkan saudari ku,  apa yang membuat mu menunda hati yang semakin cinta ingin menggunakan hijab?
Apa yang menganggu pikiran mu untuk segera menggunakan jilbab mu? padahal kau sudah siapkan jilbab mu, tapi terhalang dengan berbagai macam pikiran dan alasan yang seterusnya akan menghambat niat baik mu ukti, sungguh setan mengalir dalam darah kita. Ketika ada niat baik segeralah laksanakan insyaallah segala sesuatu yang kau niatkan hanya untuk mengharap ke Ridhoannya kau bukanlah orang yang merugi.

Ukhti, kenapa kau selalu berfikir ingin memperbaiki akhlaq mu dahulu lalu ingin menggunakan jilbab ? bagaimana mungkin kau ingin memperbaiki semua tingkah laku mu, jika yang baik dan benar saja tidak kau kerjakan ? RENUNGKAN

Ukhti, mengapa kau malu dan tidak percaya diri akan jilbab yang ingin kau kenakan? Kau selalu bertanya pantaskah aku berjilbab? Cocok tidak ya? Cantik tidak ya? Kau selalu bertanya yang membuat diri mu hilang kesadaran, berjilbab bukan ajang mempertontonkan kecantikan mu. insyaallah seseorang yang dekat dengan allah yang teduh hatinya akan melihat kecantikan itu.

Ukhti, kenapa kau selalu memikirkan perkataan orang lain terhadap mu? kau selalu memusingkan kepala mu terhadap penilaian setiap orang, yang kau sadari tidak bisa menutup setiap mulut orang yang menilai mu, seharusnya kau buktikan dirimu.

Ukhti, seberapa pusing kau memikirkan biaya yang harus kau dapatkan demi membeli pakaian yang akan kau kenakan nantinya, jilbab yang akan menemani hari-hari mu? sudah kah kau berfikir ukti, sesungguhnya allah selalu memberikan kemudahan dan pertolongan kepada umatnya yang jelas merintih dijalannya dan mengharap ridhonya.
Kau tak perlu khawatir ukti karena kau tak tahu pertolongan allah datang dari siapa saja yang dikhendakinya.

Saudari ku yang aku cintai, janganlah kau menyiksa diri mu dari keinginan besar mu yang selalu menimbang-nimbang keinginan baik mu itu, sesungguhnya setan selalu berada didekat kita. Jangan kau kalah denganya, percayalah kau tak pernah sendiri ukhti. Jemputlah kado istimewa yang telah menunggu mu didepan pintu, sambut hadiah manis itu.
Jika ukhti terkendala karena pihak orang tua tidak menyetujuinya jangan kau kasar denganya bagaimana pun ia tetaplah orang tua mu ukhti, bersabarlah dan yakin atas keputusan yang kau pilih jangan pernah merasa sendirian. Cerminkan kesopnan mu dalam bertutur kepada orang tua mu, yakinkan dia atas pilihan mu, insyaallah jika ukhti ikhlas dan sabar allah tak akan tinggal diam, sesungguhnya allah yang dapat membolak-balikkan hati manusia, jangan kau khwatir dengan hati yang keras ukhti.
Kini kau islam karena pilihan mu bukan keturunanmu dengan mengambil keputusan luar biasa kau akan mendapatkan banyak pelajaran hidup.

Saudari ku jangan cepat pudar semangat mu untuk berhijrah, luruskan niat mu. sesungguhnya kau berhijrah dengan hijab Karena Allah ta’allah. Bukan karena pacarmu, bukan karena ingin mendapatkan pujian atapun dianggap cantik.
Jika, kau berhijab karena paksaan, tuntutan, desakan janganlah kau cepat memberontak dan berkata tidak suka, kau hanya tersesat dijalan yang benar. Awalnya yang hanya karena perintah bisa jadi akan jatuh cinta dan akan menjadi kebiasaan, jika seperti ini sebaiknya kau pelajari ketentuan muslimah dalam berhijab didalam islam. Dengan begitu kau yakin akan perintah yang kau kerjakan.

Renungilah ukhti, masih kah kau mempunyai ayah? Cinta kah kau dengannya? inginkah kau membangun surga untuknya? Lantas mengapa kau masi berpikir untuk mengenakan hijab mu?

bagaimana jika esok hari roh dan raga mu sudah tidak menyatu lagi, dan kau belum menutup aurat mu? bagaimana jika esok ibu mu ibu mu ibu mu yang selalu menyuruh mu mengenakan jilbab sudah tiada?
Apakah kau masih berpikir akan rambut mu yang sungkan kau tutupi dengan jilbab? Masih kah kau berpikir tidak pantas menggunakan jilbab? Masih kah kau menjilbapin hati mu?

Saudari ku kau akan tetap terlihat cantik dengan hijab mu, Muslimah punya gaya sendiri untuk membuat kita lebih baik dan cantik, tak perlu khwatir kau akan terlihat norak dan ketinggalan jaman.

Kini setelah ukhti membaca tulisan ini, renungilah lagi ukhti cermati dengan baik, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali, tak usah pikirkan cibiran orang lain, apapun background hidup mu. jangan tunda niat baik mu ukhti, Insyaallah hijab mu membawa keberkahan.
Semoga kita semua muslimah yang dicintai allah dan berada dijalan yang diridhoinya. Aamiin Ya Rab~